Ketika bersin kita diperintahkan untuk mengucapkan hamdalah. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ : الْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ : يَرْحَمُكَ اللَّهُ

jika salah seorang dari kalian bersin maka ucapkanlah ‘Alhamdulillah’, dan saudaranya atau temannya (yang mendengarnya) hendaknya mengucapkan: ‘yarhamukallah’” (HR. Al Bukhari)

Dari zhahir hadits ini dapat diambil faidah bahwa mengucapkan hamdalah itu dengan jahr (dikeraskan), bukan sirr (samar), sehingga bisa didengar oleh orang-orang disekitarnya. Jika tidak demikian maka tidak ada faidahnya orang-orang diperintahkan untuk ber-tasymit (mengucapkan ‘yarhamukallah‘), karena diperintahkan ber-tasymit jika mendengar ucapan hamdalah, sebagaimana dalam hadits,

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ ، فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ

sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan tidak menyukai tasa’ub. Jika seseorang bersin maka ucapkanlah hamdalah, dan merupakan hak baginya terhadap setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit” (HR. Al Bukhari)

Imam Malik berkata:

إذَا لَمْ يَسْمَعْ حَمْدَ الْعَاطِسِ فَلَا يُشَمِّتُهُ إلَّا أَنْ يَرَى تَشْمِيتَ النَّاسِ لَهُ فَيُشَمِّتُهُ

“jika seseorang tidak mendengar ucapan hamdalah dari orang yang bersin, maka ia tidak perlu ber-tasymit, kecuali jika ia melihat orang-orang lain ber-tasymit kepadanya maka ia pun ikut ber-tasymit” (Al Fawakih Ad Diwani, 8/416)

Maka sekali lagi, hendaknya mengucapkan hamdalah ketika bersin dengan jahr, bukan samar. Ibnu Abidin menyatakan:

وَيَنْبَغِي لِلْعَاطِسِ أَنْ يَرْفَعَ صَوْتَهُ بِالتَّحْمِيدِ ، حَتَّى يُسْمِعَ مَنْ عِنْدَهُ فَيُشَمِّتَهُ

“hendaknya orang yang bersin mengangkat suaranya dalam mengucapkan hamdalah, sehingga terdengar oleh orang di sebelahnya, lalu ia ber-tasymit” (Raddul Muhtar, 27/59).

Wallahu a’lam.

***

[ Banyak mengambil faedah dan aqwal dari Al Aswat allati Yashduruha Jismul Insan, karya Ra’fat Al Hamid Al Adeni hafizhahullah ]